Tempat saya berjualan piscok
1. Di Kampus
- Saya berusaha menawarkan dagangan ke temen-teman di kampus supaya membeli dagangan dengan jumlah banyak.
- Barang dagangan saya dititipkan di warung, berhubung milik bibi saya.
EVALUASI
Masalah yang dihadapi dalam berjualan piscok adalah :
1. Banyaknya pesaing dikalangan dalam berusaha
2. Mudah Hancur
3. Tidak tahan lama
4. Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
5. Menggoreng piscoknya tidak bisa terlalu lama,kalau tidak diangkat secepatnya bisa gosong dan tidak enak untuk dinikmati
6. Kurangnya fokus berjualan dalam study
1.Berinovasi menciptakan hal – hal yang baru dan lebih unik
2.
Menciptakan bebagai macam- macam rasa & bentuk piscok
3.
Piscok bisa dihangatkan kembali menggunakan mikrowave dan diatur dalam suhu
panasnya supaya tidak gosong
4. penyimpanan bahan mentah yang tinggal
siap di goreng, bisa di masukan ke dalam kulkas supaya tahan lama
EVALUASI
Masalah yang dihadapi dalam berjualan piscok adalah :
1. Banyaknya pesaing dikalangan dalam berusaha
2. Mudah Hancur
3. Tidak tahan lama
4. Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
5. Menggoreng piscoknya tidak bisa terlalu lama,kalau tidak diangkat secepatnya bisa gosong dan tidak enak untuk dinikmati
6. Kurangnya fokus berjualan dalam study
1.Berinovasi menciptakan hal – hal yang baru dan lebih unik
2.
Menciptakan bebagai macam- macam rasa & bentuk piscok
3.
Piscok bisa dihangatkan kembali menggunakan mikrowave dan diatur dalam suhu
panasnya supaya tidak gosong
4. penyimpanan bahan mentah yang tinggal
siap di goreng, bisa di masukan ke dalam kulkas supaya tahan lama
PROMOSI
STRUKTUR ORGANISASI
JOB
DESCRIPTION
1. Identitas jabatan
Disini, jabatan yang akan diampu adalah human resource manager atau manajer SDM (HRD). Departemen atau divisi yang diampu sudah pasti adalah human resource. Atasannya secara langsung adalah direktur SDM yang menaungi kinerja para karyawan. Sedangkan sebagai bawahan adalah supervisor SDM yang akan membantu sang manajer mengontrol kinerja para staff di sebuah perusahaan.
Disini, jabatan yang akan diampu adalah human resource manager atau manajer SDM (HRD). Departemen atau divisi yang diampu sudah pasti adalah human resource. Atasannya secara langsung adalah direktur SDM yang menaungi kinerja para karyawan. Sedangkan sebagai bawahan adalah supervisor SDM yang akan membantu sang manajer mengontrol kinerja para staff di sebuah perusahaan.
2. Tujuan jabatan
Sebagai tujuan jabatan, seorang manajer SDM akan mengembangkan atau merencanakan kebijakan dari sistem pengelolaan SDM. Tak berhenti disini, manajer SDM juga harus mampu mengontrol serta mengkoordinasikan pelaksaan manjemen SDM di sebuah perusahaan. Dengan begini, kinerja semua sumber daya manusia bisa dikontrol. Akhirnya sudah bisa dipastikan adalah mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan sejak awal.
Sebagai tujuan jabatan, seorang manajer SDM akan mengembangkan atau merencanakan kebijakan dari sistem pengelolaan SDM. Tak berhenti disini, manajer SDM juga harus mampu mengontrol serta mengkoordinasikan pelaksaan manjemen SDM di sebuah perusahaan. Dengan begini, kinerja semua sumber daya manusia bisa dikontrol. Akhirnya sudah bisa dipastikan adalah mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan sejak awal.
3. Tanggungjawab
Setidaknya, ada beberapa tanggungjawab yang dipegang oleh seorang manager HRD, yaitu :
Setidaknya, ada beberapa tanggungjawab yang dipegang oleh seorang manager HRD, yaitu :
• Menyusun strategi ataupun
kebijakan dalam pengelolaan SDM yang telah ditetapkan oleh perusahaan, baik itu
jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam pelaksanannya, tentu saja
memperhatikan ketetapan pemerintah dalam melahirkan SDM yang berkompeten,
kapabilitas, serta memiliki kinerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.
• Menyusun rencana kerja beserta
anggaran dalam pelaksaan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen SDM
serta memastikan bahwa kinerja SDM meningkat.
• Mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan fungsi SDM di perusahaan guna memastikan semuanya berjalan sesuai strategi, kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
• Mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan fungsi SDM di perusahaan guna memastikan semuanya berjalan sesuai strategi, kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
• Mengkoordinasikan serta mengontrol
penggunaan anggaran seefektif dan seefisien mungkin dalam menjalankan program
kerja.
• Menganalisa serta mempraktekkan
prosedur remunerasi dan memastikan bahwa keuangan perusahaan mampu memenuhinya.
Tentu saja dengan mempertimbangkan segala hal termasuk perusahaan yang
kompetitif serta adil secara internal.
4. Indikator Kinerja Kunci
Indikator kinerja kunci adalah tolak ukur yang dijadikan penilaian nantinya di akhir tahun. Adapun indikator bagi seorang manager HRD antara laian adalah : profit per employee, employee turn over, rata-rata skor kompetensi karyawan, skor kepuasan karyawan, durasi pemenuhan tenaga kerja baru, dan rasio biaya pegawai dibanding total biaya.
Indikator kinerja kunci adalah tolak ukur yang dijadikan penilaian nantinya di akhir tahun. Adapun indikator bagi seorang manager HRD antara laian adalah : profit per employee, employee turn over, rata-rata skor kompetensi karyawan, skor kepuasan karyawan, durasi pemenuhan tenaga kerja baru, dan rasio biaya pegawai dibanding total biaya.
5. Spesifikasi jabatan
Guna mendapatkan manager HRD yang berkompeten, setidaknya perusahaan harus menerapkan kriteria yang masuk akal. Beberapa di antaranya adalah :
• Berpengalaman minimal 2 atau 3 tahun bekerja di perusahaan lain
• Pendidikan minimal adalah S1 di bidang manajemen, hukum ataupun psikologi
• Paham atau menguasai sistem ketenagakerjaan di Indonesia
• Memiliki kemampuan dalam bernegosiasi atau berkomunikasi dengan orang lain
Guna mendapatkan manager HRD yang berkompeten, setidaknya perusahaan harus menerapkan kriteria yang masuk akal. Beberapa di antaranya adalah :
• Berpengalaman minimal 2 atau 3 tahun bekerja di perusahaan lain
• Pendidikan minimal adalah S1 di bidang manajemen, hukum ataupun psikologi
• Paham atau menguasai sistem ketenagakerjaan di Indonesia
• Memiliki kemampuan dalam bernegosiasi atau berkomunikasi dengan orang lain
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Produksi & staff
1.
Bekerja sama dengan kepala bagian PPC dalam penyusunan
rencana dan jadwal produksi.
2.
Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan
pengarahan kerja kepada setiap seksi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya
kesinambungan dalam proses produksi.
3.
Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat
dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.
4.
Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan
efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan.
5.
Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi
sebagaimana mestinya.
6.
Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap
penanggung jawab dan karyawan di bawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan
tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan.
7.
Membantu supervisor listrik, bengkel, mekanik dalam
pemeliharaan semua instalasi yang ada di pabrik.
8.
Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bagiannya sesuai dengan sistem pelaporan yang
berlaku.
10.
Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja
bawahannya secara berkala.
11.
Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya
secara berkala.
12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
manager produksi.
MANAGER
KEUANGAN
Manajer
keuangan merupakan fungsi kerja di suatu perusahaan yang
bertugas merencanakan, menganggarkan, memeriksa, mengelola, dan menyimpan dana
yang dimiliki oleh perusahaan. Seorang manajer keuangan bertanggung jawab penuh
pada keuangan perusahaan dan mengambil keputasan penting dalam suatu investasi
dan pembelanjaan perusahaan.
Job
deskripsi Manager Keuangan
Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang
menajer harus mengetahui semua hal yang berkaitan dengan keuangan. Karena
manajer keuangan tidak jauh dari analisis keuangan, perencaraan keuangan sampai
keputusan investasi.
Berikut
ini tugas utama manajer keuangan :
- Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan
- Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
- Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
- Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan
Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan
di atas dapat kita simpulkan bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan
dengan keputusan investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap
laju pertumbuhan perusahaan.
TANGGUNG JAWAB
MANAJER KEUANGAN
Berikut ini tanggung jawab seorang manajer keuangan :
- Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi
- Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
- Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan
KRITERIA DAN
SYARAT SEORANG MANAJER KEUANGAN
Untuk menjadi seorang manajer keuangan, Anda harus
memenuhi kriteria dan syarat sebagai berikut :
- Berjiwa pemimpin
- Dapat berkomunikasi dengan baik
- Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dan
- Mengetahui dan memahami ilmu keuangan dan akuntansi serta implementasinya
- Memahami dunia keuangan, pendanaan dan investasi
- Mengetahui hukum dan kebijakan umum yang berkaitan dengan ekonomi
- Dapat dipercaya dan menjaga rahasia perusahaan
- Memiliki integritas
- Dapat objektif dalam bekerja, yaitu bersikap adil, tidak memihak, jujur dan tidak berprasangka
- Memiliki kompetensi dan profesional dalam bekerja
SATPAM
Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Melaksanakan Pengamanan secara
menyeluruh dilokasi kerja
2. Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai
dengan penempatan dilokasi masing-masing
3. Melakukan pemeriksaan pada tamu /
pemilik yang akan masuk ke area kerja
4. Menahan KTP/ SIM setiap tamu yang
akan memasuki area kerja
5. Memeriksa setiap Mobil / Motor yang
masuk atau keluar
6. Khusus untuk mobil bak terbuka /
tertutup HARUS diperiksa, Muatan dan Surat Jalan
7. Penjagaan di Pos 1 sampai 6 harus
Berputar / Berganti dengan Pos
terdekat Setiap Jam. Contoh : Anggota
Pos 1 menduduki Pos 2, Pos 2 menduduki Pos 3 dan
seterusnya
8. Melaporkan setiap saat melalui HT
keadaan sekitar atau situasi ke Posko
9. Penggeseran Anggota dilaporkan ke
Posko dari masing-masing Pos 1 sampai
dengan Pos 3. Begitu sebaliknya, Posko
memonitor setiap saat keadaan / situasi di Pos 1
sampai dengan 3
10. Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu
tertutup, Anggota Harus Stand-By ditempat
11. Menjaga dan memelihara Asset dan
Inventaris Perusahaan
12. Menertibkan Parkir Mobil dan Motor
pada saat parkir
13. Anggota Bertanggung Jawab atas Tugas
dan Fungsi, selama melaksanakan tugas.
II. Administrasi
1. Anggota Security bekerja selama 12
jam kerja
2. Pergantian Shift dilakukan pada Jam
07:00 Pagi dan Jam 19:00 Malam
3. Dilarang untuk melakukan Penggeseran
Waktu Tugas, Pagi ke Malam atau sebaliknya
4. Tidak diperkenankan memasuki Area
kerja pada :
- Saat tidak bertugas dan
- Membawa teman saat bertugas maupun
tidak bertugas.
5. Anggota Security Wajib memakai
Pakaian Dinas selama bertugas
6. Setiap Anggota Security, Dan.Ru dan
Koordinator Wajib Menanda-tangani
Usaha
Piscok
Piscok
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Dalam materi kewirausahaan kita dapat mengembangkan bakat untuk semua kalangan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, Mahasiswa dilatih untuk praktek kewirausahaan yang
diberi tugas untuk mampu menghasilkan produk berupa makanan yang
nantinya dijual kepada konsumen, dan masiswa juga diharuskan dapat membuat laporan kegiatan praktek tersebut.
Guna memenuhi tugas tersebut, saya melakukan praktek membuat “Pisang Coklat” yang sering dikenal sebutanya “Piscok” . Selama melaksanakan praktek membuat “Pisang Coklat”, akhirnya saya dapat memperoleh
data-data yang cukup untuk membuat laporan kegiatan praktek kewirausahaan ini.
Tujuan
Laporan ini disusun dengan tujuan:
1.Untuk memenuhi tugas Kewirausahaan
2.Mahasiswa dapat meningkatkan kreatifitas
3.Melatih mental untuk menjadi wirausahawan
4.Menambah pengalaman kewirausahaan
5.Menanamkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa
Proses Produksi
Pembuatan pada Pisang Coklat ini yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta proses produksinya adalah sebagai berikut :
Bahan-bahan:
Bahan:
– 2 Sisir pisang kepok, kupas kulitnya, belah membujur jadi dua
– 3 bungkus lembar kulit lumpia siap pakai
– meisis seres/cokelat masak
– Minyak untuk menggoreng secukupnya
Cara membuat:
– Masukkan 1 bagian pisang ke dalam selembar kulit lumpia.
– Taburi pisang dengan meises seres sampai merata.
– Tambahkan 1 bagian pisang lainnya agar cokelat berada di tengah-tengah.
– Gulung kulit lumpia hingga pisang terbungkus rapi. Olesi ujung lumpia dengan telur ayam yang sudah dikocok agar tidak lepas.
– Goreng pisang yang sudah dibungkus kulit lumpia ke dalam minyak goreng yang sudah panas.
– Jika kulit lumpia sudah berwarna kuning kecoklatan atau matang, angkat dan tiriskan.
– Piscok siap untuk dihidangkan.
Modal Usaha
– Pisang Kepok : Rp. 20.000
– Kulit lumpia : Rp. 10.000
– Minyak 1 Liter : Rp. 23.000
– Meises/ Cokelat : Rp. 7.500
– Minyak goreng : Rp. 5.000
Total keseluruhan :Rp. 55.000
C. Estimasi BEP
Target penjualan pisang coklat perhari adalah 40 pcs.Waktu mulai berjualan tanggal 3 Maret 2016 – 10 April 2016.
BEP = 55.000 : 40 PCS = Rp. 1.375
BEP = 55.000 : 2.000 unit = 28 PCS
Pendapatan = 40 * 2.000 = Rp. 80.000
: Rp. 55.000 (biaya) = Rp. 25.000 (profit)
Modal Awal Penjualan : Rp. 40.000,00
Hasil Penjualan : Rp. 160.000,00
Laba/Keuntungan : Rp. 80,000,00
Harga Jual kemasan Terbaru
Piscok ukuran medium : Rp. 13.000,00
Piscok ukuran large : Rp. 16.000,00
Bab III Penutup
Kesimpulan
Para mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktek kewirausahaan dapat
memperoleh pengalaman-pengalaman dalam kegiatan usaha sebagai berikut:
memperoleh pengalaman-pengalaman dalam kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan penjualan secara langsung dalam lingkungan kampus
b. Mahasiiswa dapat menerapkan cara dan teknik menawarkan barang kepada pembeli.
c. Mahasiswa mendapat pengalaman lebih dalam bidang kewirausahaan
d. Mahasiiswa dilatih untuk mengenali dan menghadapi bermacam tipe konsumen
e. Melatih mahasiswa untuk bermental yang kuat sebagai wirausaha
Saran
Berdasarkan pengalaman yang di dapat penulis selama menjalankan tugas, penulis ingin memberikan saran kepada pembaca, diantaranya yaitu:
a. Sebelum menjalankan tugas hendaknya membuat rencana yang matang agar tercapai hasil yang memuaskan
b. Kemauan, kemampuan, dan kejujuran serta tanggung jawab merupakan modal utama dalam meraih kesuksesan
c. Seorang wirausaha harus tekun, ulet, pantang menyerah, percaya diri, dan mandiri
d. Kemampuan melihat peluang bisnis merupakan modal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan usaha